Kamis, 10 November 2011

Di Lihat Dulu, Kapan2 Di coba :D




monggooooooooooooooooooo............

WANI PIROOOOOOOOO. . .. .?????????

Saya adalah seorang kepala keluarga, mempunyai dua anak dan telah berkeluarga sudah 20th. Pada awal karir saya berdagang serabutan. Pada tahun 2000-2001 saya mengarahkan istri saya untuk berdagang. Dagangan yang pertama kali saya coba, membuka warung nasi rames. 
Dan seiring berjalan 5 bulan kurang laku. Kemudian saya mencoba lagi berjualan Soto. Selama saya berdagang Soto ini banyak yang mencoba. Dengan banyaknya orang mencoba inilah mulai orang merasakan. Semakin lama pengunjung warung soto istri saya semakin bertambah, dengan lakunya dagangan ini, Alhamulillah hasil jualan soto istri saya dapat untuk berbelanja lagi. Berjalan 2 th timbul fikiran saya untuk mengembangkan usaha ini. Yang membuat semangat kami untuk mengembangkan dagangan Soto ini. Karena ada beberapa pelanggan yang memberi masukan antara lain, “Pak Sotonya enak, tidak kalah dengan soto yang lain, Kalau supaya lebih maju pak. . .saya sarankan bapak membuka aja di pinggir jalan supaya orang pada tahu.”  Akan tetapi saya pribadi belum yakin. Karena ada penemuan yang isinya, “bahwa kuah Soto yang di beri es balok akan timbul pembekuan pada air Soto tersebut, dan bekunya kuah Soto ternyata banyak mengandung kadar kalorinya dan kalau dimakan perut terasa mual juga kurang membantu dalam peredaran darah”. Proses demi proses percobaan kuah soto terwujud dan sesuai yang saya harapkan. Tertanggal pada 27 April 2004 kami mulai mempunyai keinginan untuk mengembangakn usaha ini. Gagasan yang muncul yaitu soto ilat. Supaya soto ilat ini di terima rasanya oleh masyarakat luas, oleh karena itu kuah dan daging soto saya uji Labkan ke DINAS terkait. Alhamdulillah uji Lab ini berhasil, dengan keberhasilan uji Lab ini membuat semangat saya untuk membuka cabang.